
7uplagi.com – Harga emas internasional dibuka turun pada perdagangan Rabu pagi sebab investor cemas mengenai ketegangan perdagangan pada Amerika Serikat serta China, dan dipangkasnya proyeksi perkembangan ekonomi oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Dikutip dari CNBC, pada Rabu 10 April 2019, harga emas di pasar spot turun seputar 0,1 % ke level US$1.303,14 per ons. Selain itu, harga emas berjangka AS turun seputar 0,1 % ke posisi US$1.307,6 per ons.
Dana Moneter Internasional atau IMF pada Selasa memotong proyeksi perkembangan ekonomi global pada 2019 serta mengingatkan bisa lebih lamban, sebab ketegangan perdagangan serta keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Emas Domestik
Selain itu, harga emas dalam negeri produksi PT Bermacam Tambang Tbk, atau Antam pada Rabu 10 April 2019, dibandrol seharga Rp663,5 ribu per gr. Harga itu, naik Rp1.500 per gr dibanding harga tempo hari.
Diambil dari data Unit Usaha Pemrosesan serta Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback diputuskan seharga Rp590 ribu per gr, atau naik Rp1.000 per gr dibanding harga tempo hari.
Mengenai harga emas berdasar pada ukuran salah satunya, emas lima gr Rp3,13 juta, 10 gr Rp6,21 juta, 25 gr Rp15,41 juta, serta 50 gr Rp30,76 juta. Lalu, emas 100 gr dibandrol Rp61,45 juta, 250 gr Rp153,37 juta, serta emas 500 gr Rp306,55 juta.
Serta, untuk ukuran emas paling kecil serta paling besar yang di jual Antam di hari ini, yakni 0,5 gr dibandrol Rp356,25 ribu serta 1.000 gr sebesar Rp613,1 juta.
Setelah itu, produk Batik all series, ukuran 10 gr serta 20 gr dibanderol semasing Rp6,87 juta serta Rp13,2 juta.
Mengenai untuk pembelian emas ini hari, Antam mencatat untuk ukuran satu gr, lima gr, serta 1.000 gr tidak sedang ada. Setelah itu, untuk emas ukuran tiga gr, 10 gr, 250 gr serta 500 gr cuma berada di Butik Logam Mulia.
Posting Harga Emas Meredup Lantaran IMF Proyeksikan Ekonomi Global Melambat ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.