7uplagi.com – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, lakukan prosesi gunting pita dalam acara peresmian operasional terminal baru Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Budi menjelaskan, peresmian yang dikerjakannya ini adalah bentuk animo buat Sumatera Selatan menjadi satu diantara propinsi di Indonesia yang sudah cukup banyak jadi sumber penghasil daya nasional.
“Kita lihat Sumsel menjadi satu lumbung daya nasional. Berarti, Sumsel memberikan devisa serta daya pada Indonesia, jadi harus buat Presiden memberi perhatian,” kata Budi di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa 9 April 2019.
Budi juga akui jika Presiden Joko Widodo sudah memberikan instruksi padanya, untuk memonitor serta pastikan konektivitas di Sumatera Selatan supaya pembangunan dapat dikerjakan dengan saksama.
“Perintah Pak Presiden untuk pastikan konektivitas ini mengisyaratkan Sumsel lebih hebat. Karena itu, beberapa hal yang perlu dikerjakan, dimana pembangunan akan kita kerjakan dengan cermat hingga saya ditugaskan untuk pastikan konektivitas berlangsung di Sumsel ini,” papar Budi.
Selain itu, lanjut Budi, Jokowi selalu memberi pesan jika kebutuhan-kebutuhan di tiap-tiap daerah harus juga tercukupi, termasuk juga di lokasi Lubuklinggau ini.
Oleh karena itu, Budi pastikan jika menjadi kota kedua di Sumatera Selatan, Lubuklinggau ini mesti memperoleh sarana serta konektivitas yang bagus.
“Oleh karena itu, saya setuju bersama dengan Pak Menteri PUPR untuk pastikan jika Bandara Silampari ini berperan dengan baik serta sempurna,” tutur Budi.
“Sebab kita ingin turis-turis yang dari Jakarta itu selain ke Palembang pula ke Lubuklinggau. Banyak kekuatan di sini. Jika kelak turisme bisa jadi penghasilan, jadi kota ini bertambah hidup,” katanya.
Project pembangunan terminal baru di Bandara Silampari ini sudah dikerjakan semenjak 2016. Luas keseluruhan terminal penumpang sampai 5.452 meter persegi, dengan kemampuan 300 ribu penumpang per tahun.
Selain itu, luas ruang keberangkatan terminal sampai 1.365 meter persegi, dengan luas ruang kehadiran 591 meter persegi serta luas ruang ruangan nantikan 512 meter persegi.
Walau ada di lokasi Lubuklinggau, Bandara Silampari ini bukan sekedar dipakai penduduk Lubuklinggau, melainkan pula oleh penduduk sekelilingnya seperti Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara, serta Empatlawang.
Jika awal mulanya Bandara Silampari ini cuma dapat menyimpan seputar 50 penumpang saat jam repot, jadi sekarang ini kapasitasnya sudah makin bertambah jadi 400 penumpang dengan service dari tiga maskapai penerbangan yaitu Batik Air, Nam Air, serta Wings Air.
Awal mulanya, peresmian terminal baru Bandara Silampari ini pula sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo, di Bandar Hawa Radin Inten II, Lampung Selatan, Jumat 8 Maret 2019.
Posting Menhub Resmikan Operasional Terminal Anyar Bandara Silampari ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.