
7uplagi.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penuh pembangunan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) oleh pemerintah pusat di Kota Semarang.
“Di Jawa Tengah telah ada gagasan itu, bahkan juga tinggal realisasi. Persisnya di Kota Semarang. Pak Wali (Wali Kota Semarang) Hendrar Prihadi telah mempersiapkan itu lama, maketnya juga dikeluarkan,” kata Ganjar, Jumat, 5 April 2019.
Project LRT di Kota Semarang lanjut ia masih tetap selalu dikebut. Sekarang ini lanjut ia, pihaknya telah mendapatkan info bila proyek itu masuk bahasan pembiayaan.
“Itu telah dibicarakan pembiayaannya dengan pusat. Sebab ada banyak proses yang akan dikerjakan, dapat dari pusat pembiayaannya atau dari investor,” tuturnya.
Perbincangan berkaitan LRT di Kota Semarang lanjut Ganjar telah lama dikerjakan. Bahkan juga, ia begitu mendukung program itu sebab Kota Semarang benar-benar sangat memerlukan.
“Pak Wali telah bicara dengan saya, meminta dukungan. Saya junjung penuh sebab Semarang sudah butuh,” tuturnya.
Disinggung pembangunan LRT di daerah lain, Ganjar menjelaskan bila yang begitu menekan ialah LRT yang menyambungkan Solo serta Yogyakarta. “Jika ingin dibikin, Solo-Yogya itu penting, supaya menyambung,” katanya.
Tetapi keseluruhannya, Ganjar menjelaskan siap mendukung penuh bila ada program pembangunan LRT dari pemerintah pusat di Jawa Tengah. Sebab menurut dia, LRT salah satu program favorit transportasi umum.
“Jika berada di Jateng ya bagus, kami begitu sepakat. Sebab kita harus meningkatkan transportasi massa. Banyak negara maju, transportasi umum bukan pribadi, kita saja yang pribadi, jika tidak miliki mobil diejek. Walau sebenarnya itu yang mengakibatkan pencemaran tinggi, kemacetan mengagumkan. Jika transportasi biasanya bagus, tentu mengagumkan,” papar Ganjar.
Untuk didapati, gagasan pembangunan LRT di Kota Semarang muncul di akhir 2018 lalu. Gagasannya, LRT itu akan dibuat dengan rute Bandara Achmad Yani Semarang ke arah lokasi Tugu Muda.
Direktur Keselamatan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Edi Nursalam, dalam FGD di Kota Semarang 2018 lalu menjelaskan bila proyek LRT di Semarang masih juga dalam step analisis.
“LRT Semarang masih tetap step analisis. Memang terhalang permodalan. Rutenya telah siap, studi serta DED telah, tinggal investornya siapa?” kata Edi waktu itu.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menjelaskan, bila pembangunan LRT Semarang mempunyai nilai investasi sebesar Rp200 miliar per kilometer. “Nanti, pola biayanya dengan kerja sama pemerintah serta badan usaha (KPBU),” kata Hendrar.
Posting Ganjar Pranowo Ingin LRT Jalur Solo-Yogyakarta Didirikan ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.