
7uplagi.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa kantor PT Inersia di lokasi Salihara, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.
Pemeriksaan itu berkaitan masalah dugaan suap kerja sama persewaan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia dengan PT Pupuk Indonesia Logistik, yang sudah menangkap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso menjadi terduga.
“Ini hari dikerjakan pemeriksaan di satu tempat di kantor Inersia di Salihara. Sampai Jam 19.00 WIB barusan team masih tetap ada di tempat pemeriksaan,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jakarta, Jumat malam.
Waktu pemeriksaan, lanjut Febri, team KPK mengamankan beberapa dokumen berkaitan jati diri perusahaan PT Inersia. Dokumen itu dipandang penting untuk lihat posisi Bowo serta terduga lainnya di perusahaan konsultan itu.
“Selama ini sudah ditangkap dokumen berkaitan kepemilikan perusahaan yang menjelaskan posisi BSP (Bowo Sidik Pangarso) serta IND (Indung) di perusahaan itu,” kata Febri.
Didapati pada masalah ini, selain Bowo Sidik, KPK pula menangkap Indung dari PT Inersia serta Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti menjadi terduga. KPK menduga Bowo adalah pemilik PT Inersia.
Posting KPK Menggeledah Kantor Bowo Sidik Pangarso ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.