7uplagi.com – Istana melalui Kantor Staf Presiden (KSP) menampik asumsi bila kepala negara seringkali mangkir di komunitas internasional. Menurut Deputi V KSP, Jaleswari Pramodawardhani, masalah tidak hadirnya Presiden Jokowi di beberapa komunitas internasional lalu diambil kesimpulan dengan negatif.
Jokowi serta wakilnya, Jusuf Kalla dimaksud sudah share pekerjaan dalam soal itu. Dia juga tahu pembagian pekerjaan itu sebab posisinya menolong Presiden membahas desas-desus di bidang politik, hukum, pertahanan, keamanan serta hak asasi manusia.
“Saya pikir ketidakhadiran presiden janganlah disimpulkan sesederhana itu. Berarti presiden serta wakil presiden semenjak awal telah share pekerjaan,” kata Jaleswari melalui pesan tercatat, Jumat 29 Maret 2019.
Wanita yang dulunya diketahui menjadi praktisi HAM itu menjelaskan, diplomasi Indonesia baik bilateral ataupun multi lateral masih berjalan. Pertemuan antardua kepala negara, katanya, tidak butuh dipandang berapa intensif komunitas internasional yang akan didatangi.
Jawaban itu sekaligus juga menyikapi masukan yang dikatakan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menjelaskan bekas Gubernur Jakarta itu jarang penuhi undangan lembaga-lembaga dunia yang mendatangkan pemimpin negara.
“Misalnya di G20 tidak berjumpa dengan Presiden Trump. Tetapi kan beliau berjumpa dalam komunitas yang berlainan, yang akan mengulas kira-kira tema yang sama. Jadi janganlah didikotomikan atau disederhanakan semacam itu,” kata Jaleswari.
Dia pula tidak setuju, dengan dakwaan semua undangan itu banyak ditanggung pada wapres. Beberapa komunitas yang didatangi juga Jokowi pula ajak pertemuan dengan beberapa kepala negara dengan bilateral tetapi tidak dimaksud dengan resmi.
Berarti dalam pertemuan itu, Jaleswari menyatakan, presiden mengefektifkan waktu supaya arah yang diraih selekasnya diselesaikan. “Utamanya dalam pertemuan apa itu sich yang telah diraih, itu kan. Berarti janganlah disaksikan ketidakhadirannya sebab presiden diwakilkan oleh wakil presiden.”
Posting Istana Membantah Jokowi Jarang Muncul di Forum Internasional ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.