
7uplagi.com – Bhayangkara FC nampaknya mulai serius dalam wujudkan gagasan memakai Stadion Madya Gelanggang olahraga Bung Karno menjadi kandang pilihan di Liga 1. Itu tampak karena Bhayangkara telah mulai negosiasi harga.
Didapati, Bhayangkara tengah mencari kandang baru sesudah tidak dapat memakai Stadion PTIK karena tengah diperbaiki. Sekurang-kurangnya, perbaikan menghabiskan waktu enam bulan.
Rentang saat itu termasuk lumayan lama. Mengingat Liga 1 gagasannya akan diawali pada Mei yang akan datang.
Jadi itu, diungkapkan manajer Bhayangkara, AKBP Sumardji, pihaknya telah ajukan permintaan untuk memakai Stadion Madya menjadi stadion pilihan. Sesaat, klub berjuluk The Guardian itu akan masih mengutamakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjadi kandang penting.
“Ya, itu baru gagasan. Saya telah meminta masukan mengajukan ke pihak PPKGBK,” kata Sumardji waktu dihubungi wartawan.
Selanjutnya, Sumardji menyatakan bila sekarang ini pihaknya masih tetap selalu berdiskusi dengan pihak Pusat Pengelola Lokasi Gelanggang olahraga Bung Karno (PPKGBK). Diantaranya masalah negosiasi harga.
Dijelaskan Sumardji, PPKGBK membanderol harga Rp170 juta untuk waktu 2-3 jam. Dengan kemampuan pemirsa 9.170 orang.
“Tapi kelak jika jadi Stadion Madya kan cuma mengadakan laga yang kecil. Jika yang pentingnya kita masih gunakan Stadion Patriot. Kami pun masih tetap menanti agenda pertandingan saat ini,” papar Sumardji.
Bila terwujud, Bhayangkara tetap harus share waktu dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Semua Indonesia (PB PASI) yang sekarang ini tengah mengadakan pelatnas di Stadion Madya.
Posting Bhayangkara FC Mulai Bernegoisasi Mengenai Stadion Madya ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.