7uplagi.com – Kemenlu Menghimbau Pengusaha untuk Manfaatkan KBRI Usai Dibukanya Pasar Dunia
Direktur Eropa III Kementerian Luar Negeri, Ardian Wicaksono menuturkan, dalam usaha menolong tingkatkan nilai export Indonesia di arena perdagangan global, pihaknya minta, supaya beberapa exportir dalam negeri tidak enggan untuk bekerjasama dengan perwakilan sah Indonesia di negara arah, khususnya lokasi Eropa.
Karena, Ardian pun mengakui jika pihak Kementerian Luar Negeri juga tengah berupaya mendayakan diri, lewat beberapa langkah pendekatan pada beberapa pihak swasta di Tanah Air untuk tingkatkan export Indonesia itu.
“Kami ingin tawarkan kembali jika ada 132 perwakilan RI di lokasi Eropa. Jadi, pakailah KBRI serta KJRI untuk semua kepentingan usaha,” kata Ardian di lokasi Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 28 Februari 2019.
“Bahkan juga, kami pun disuruh empowering beberapa stakeholder, supaya menguatkan jalinan dengan bidang swasta,” katanya.
Selain itu, Ardian mengakui pihaknya pun sudah bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, dalam usaha produksi bersama dengan pada komoditas perikanan serta holtikultura, untuk merambah pasar export kedua komoditas itu di Eropa.
Karena, menjadi perwakilan Indonesia di 83 negara sebagai market perdagangan serta export Indonesia, Ardian mengakui jika pihaknya pun mengemban pekerjaan mempromokan produk-produk yang fokus export itu di lokasi kerjanya.
“Dalam rencana promo export, kami pun menolong Kemendag dalam pemasaran memakai proses pertemuan bilateral menjadi salah satunya proses untuk jual barang,” katanya.
Bahkan juga, di satu bagian, Ardian pastikan jika dalam tiap-tiap pertemuan sah pihaknya dengan perwakilan di beberapa negara Eropa itu, bagian perbincangan masalah politik cuma meliputi sepertiga saja.
Selain itu, dua pertiga bekasnya, mereka akan konsentrasi mempromokan serta jual produk-produk export asal Indonesia, misalnya ikan, buah-buahan, bahkan juga sampai amplas.
“Seperti, contohnya waktu kunjungan bilateral ke Albania, disana mereka katakan jika mereka perlu kaos sebab sampai kini mereka tetap mengambil dari China. Jadi, kita fasilitasi lah. Jadi, misi dagangnya kecil-kecilan, tapi ampuh,” kata Ardian.
“Jadi, kami pun tekankan pada rekan-rekan di KBRI jika apakah yang di jual oleh Indonesia itu ialah penting. Hingga, kami pun usahakan tarif-tarif di lokasi ini (bertambah rendah), misalnya di lokasi Balkan,” katanya.
Posting Kemenlu Menghimbau Pengusaha untuk Manfaatkan KBRI Usai Dibukanya Pasar Dunia ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.