7uplagi.com – Penjabaran Mengenai Eddy Sindoro yang Bebas Keluar dari Indonesia
Terduga suap Eddy Sindoro diketahui sudah sempat kabur ke luar negeri tanpa melalui Imigrasi.
Pihak Ditjen Imigrasi juga miliki keterangan berkaitan perihal itu.
Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno menuturkan saat itu, 29 Agustus 2018, Eddy
Sindoro dideportasi dari Malaysia ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta. Harusnya Eddy
melalui Imigrasi bandara dan di paspornya ada cap ‘deportasi’, tetapi kenyataannya tak semacam
itu.
“Pak Eddy datang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, ke luar pesawat ke arah counter
Imigrasi ada namanya transit desk. Untuk penumpang yang transit memang langsung ke arah
boarding gate berikutnya tidak lewat Imigrasi,” tutur Agung waktu diminta konfirmasi, Sabtu
(13/10/2018).
“Dan Pak Eddy ini kan bukan transit passenger, ia dideportasi. Tetapi ia manfaatkan jalan
transit desk itu untuk ke arah gate selanjutnya dan melalui Imigrasi,” tuturnya.
Dalam rencana menyukseskan aksinya, Eddy tidak sendirian. Agung menyebutkan Eddy dibantu
beberapa orang sehingga ia berhasil keluar dari Indonesia tanpa terdaftar di Imigrasi.
“Berasal dari dugaan KPK adanya petugas (Imigrasi) yang menolong proses itu, yaitu proses
masuk-keluar Indonesia tanpa lewat Imigrasi, tim internal kami langsung dibentuk untuk
menelusuri apakah yang terjadi,” papar Agung.
“Minggu lalu pas Kanim Bandara Soekarno-Hatta ke KPK, itu menyerahkan hasil penemuan tim
internal kami,” paparnya.
Dalam pelariannya selama 2 tahun, Eddy sudah sempat berpindah-pindah di 4 negara Asia
Tenggara, yakni Thailand, Malaysia, Singapura, serta Myanmar. Eddy lalu menyerahkan diri ke
KPK dan menyebutkan ingin kasusnya lekas dituntaskan.
Eddy Sindoro ditetapkan sebagai tersangka semenjak 2016. Ia diduga sudah menghadiahkan atau
janji pada bekas panitera di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Edy Nasution berkaitan
dengan pengurusan masalah.
Posting Penjabaran Mengenai Eddy Sindoro yang Bebas Keluar dari Indonesia ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.