Dalam sebuah talkshow di televisi, seorang perempuan yang akrab disapa Jeng Ana memberikan pemaparan tentang tumor otak. Cuplikannya kemudian diviralkan oleh akun Twitter PB IDI (Ikatan Doketer Indonesia) dan menuai beragam raksi dari netizen.
Dalam cuplikan video itu, Ana menjadi narasumber tentang tumor dan menejlaskan topic tersebut dengan istilah medis. Belakangan ini, banyak yang menyebut penjelasan yang dibrikan tidak tepat.
“PB IDI dikirimkan video viral ini. Kami berpesan: Serahkanlah urusan pada ahlinya. Jika tidak, maka tunggu kehancurannya,” tulis PB IDI dalam caption yang menyertai cuplikan video tersebut, di twitter.
Dengan viralnya video tersebut, kementrian Kesehatan RI akhirnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat praktik penyehat tradisional Jeng Ana yang berada di Kalibata, Jakarta Selatan. Dalam sidan itu Kemenkes menyampaikan teguran langsung atsa penayangan iklan yang dinilai melanggar peraturan dan cenderung menyesatkan.
Sidak itu berlangsung pada Kamis, 22 Juni 2017. Kemenkes meminta Jeng Ana menghentikan tayangan iklan di media penyiaran. Selain itu juga memintanya menghentikan praktik hingga menunggu hasil evaluasi teknis Sudikes dan Dinkes Jakarta seperti yang disampaikan oleh Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Andi Saguni.
Di kesempatan yang sama, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan Dinas Kesehatan melakukan bimbingan teknis pelayanan kesehatan tradisional sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Mendapat sidak, Jeng Ana menegaskan dirinya tlah menghentikan tayangan iklan di stasiun JakTV Jakarta dan Cahaya TV Banten. Ia juga berjanji akan melakukan perbaikan dan mengikuti aturan dari pemerintah. Selain itu dia juga meminta maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat.
Sebelumnya, pada Minggu (13/6), Komisi Penyiaran Indonesia daerah Jakarta bersama Kemenkes telah memanggil lima stasiun televisi lantaran telah menayangkan iklan kesehatan yang melanggar peraturan, diantaranya iklan Jeng Ana.
Wanita yang bernama lengkap Ina Soviana ini memang tidak asing di dunia hiburan. pertengahan tahun 2015, perempuan ini pernah menangani pedangdut Ratu Meta, mantan tunangan Vicky Prasetyo, yang pada saat itu didiagnosa mengidap kanker payudara.
Jeng Ana yang juga berjulukan Ratu Meta, juga pernah menerima curhatan dari almarhum Olga Syahputra semasa sakit. Bahkan ia mengaku sempat membuat racikan khusus untuk Olga, walau akhirnya tidak sempat diberikan karena Olga dibawa ke Singapura untuk berobat secara medis.
Posting Kemenkes Akhirnya Sidak Tempat Praktik Jeng Ana ditampilkan lebih awal di 7uplagi.com.