7uplagi.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampil dalam koran harian The New York Times, koran dengan oplah nomor dua terbesar di Amerika Serikat (AS). Dalam artikel yang ditulis oleh Joe Cochrane tersebut, Ahok dinilai sebagai sosok yang mengguncang sistem perpolitikan di Indonesia.
“Sejak menjadi gubernur Jakarta pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama telah menunjukkan ketidaksabarannya terhadap birokrat yang tidak kompeten atau dugaan ‘penyimpangan anggaran’ – istilah lokal untuk korupsi,” tulis The New York Times dalam artikel tentang Ahok berjudul ‘Governor of Jakarta Bucks Indonesia’s Party Politics‘ yang dirilis tanggal 4 Juni 2016 waktu setempat.
Salah satu topik utama yang disoroti The New York Times adalah keputusan Ahok untuk memilih jalur independen untuk maju dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang. Ahok disebut telah menembus batas-batas sistem perpolitikan Indonesia, yang hingga kini sangat jarang memberi peluang kemenangan bagi kandidat independen untuk dapat duduk sebagai anggota legislatif atau pemerintah lokal.
“Efek Basuki telah memposisikan dirinya sebagai alternatif untuk sistem politik nasional yang ‘telah membuat banyak warga Jakarta muak’,” tutur Charlotte Setijadi, periset di program Ilmu Indonesia di Institut Studi Asia Tenggara-Yusof Ishak yang berbasis di Singapura. Perkataan Charlotte ini turut melengkapi artikel tentang Ahok di The New York Times.
Beberapa langkah Ahok juga tercatat di artikel tersebut, termasuk caranya melakukan penggusuran dalam rangka melancarkan pembangunan, percepatan infrastruktur, hingga program ‘smart card’ alias Kartu Jakarta Pintar (KJP). Menurut koran tersebut, gaya Ahok telah memenangkan hati banyak warga Jakarta, khususnya kaum muda dan keluarga kelas menengah-bawah.
Tidak ketinggalan, artikel di The New York Times tersebut juga menyoroti keberadaan Teman Ahok yang menyatakan tidak akan berhenti sebelum mendapatkan 1 juta KTP.
“Bekerja di sebuah rumah di Jakarta Selatan, anggota grup tersebut sangat berwawasan luas. Sebagai contoh, mereka menciptakan aplikasi yang memungkinkan pengendara motor untuk mengambil formulir dukungan KTP dan mengantarkannya ke kantor tanpa biaya,” tulis The New York Times.
Pada bagian-bagian akhir artikel, The New York Times juga menyinggung survei terakhir yang menyatakan bahwa saat ini dua pertiga warga Jakarta merasa bahwa isu SARA tidak akan berdampak pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar tanggal 15 Februari 2017.
Posting New York Times Beritakan Ahok Guncangkan Partai Politik Indonesia ditampilkan lebih awal di Situs Entertainment Terbesar di Indonesia.